27.2.11

Java Jazz 2011

It's The 7th Annual Axis Jakarta International Java Jazz Festival!




Pagelaran musik Jazz terbesar di dunia kembali lagi di kota kita tercinta, Jakarta.
Digelar pada tanggal 4, 5, 5 maret 2011, Jakarta International Java Jazz Festival, atau singkatnya JJF mengundang ketertarikan berbagai kalangan manusia di Indonesia.

Pada dasarnya, pagelaran musik mendatangkan banyak sekali penggemar, penikmat, pengkritik, peng-ramai, dan peng-peng lainnya. Di kesempatan kali ini, penggemar mendapatkan satu ruangan khusus di pembahasan halaman Blog saya yang sederhana nan enak dilihat.

Saya sendiri mengaku baru menghadiri JJF sejak tahun 2008, dimana ada D'Sound, Maysa Leak, Ray Parker Jr. dan lain-lain. Di tahun berikutnya, JJF 2009, adalah salah satu festival musik yang saya sukai, disana ada Jason Mraz, Roy Ayers (artis jazz pemain vibraphone yang saya baru ketahui setelah saya menghadiri JJF 2009, karena sejujurnya saya bukan penggemar Jazz tulen), Swing Out Sister, Matt Bianco, Brian McKnight, Maliq & D'Essentials (yang mendapatkan penghargaan performance terbaik di JJF 2009 versi saya sendiri), dan lain-lain. Di tahun 2009, saya menonton tiga hari berturut-turut dan itu sangat mengesankan. Di tahun 2010, sejujurnya saya kurang menikmati karena ada perpindahan venue yang sangat disayangkan (maklum, saya pikir Jakarta Convention Center sudah sangat nyaman), alhasil, saya hanya menonton JJF 2010 di hari pertama, ditemani John Legend, RAN, Toni Braxton, The Manhattan Transfer, /rif, dan artis-artis lainnya. Dan...sejauh ini saya sangat bangga karena JJF telah meramaikan scene musik di Indonesia.

Penggemar, penggemar, penggemar.
Kalangan manusia ini tidak ada habisnya, dimana ada artis, disitu ada penggemar (tidak juga sih, saya sebagai anak band tidak mempunyai penggemar, maksudnya, yang benar-benar penggemar). Saya sendiri baru berumur 15 tahun dan bagi saya musik adalah hal terindah yang pernah terjadi dalam hidup saya sejauh ini, dan kecintaan itu kembali lagi pada pengarang, pengaransemen, perancang, produser, penerbit sebuah musik dalam bentuk lagu, album, atau apapun yang berkaitan dengan musik. Maka dari itu penggemar ada. Di JJF tahun ini, ada dua artis yang secara spesial ingin saya temui, pertama ada Corrine Bailey Rae, lagu Put Your Records On menarik perhatian saya pada tahun albumnya dirilis, lalu saya membaca artikel tentang dia dan kematian suaminya yang menurut saya inspiratif bagaimana dia bisa bangkit dari kesedihannya lalu menuju studio untuk membuat albumnya yang terbatu yang baru dirilis bertajuk The Sea.

Jadi, menonton Corinne Bailey Rae memainkan lagu lagunya di JJF tahun ini memungkinkan untuk menjadi alasan kita untuk menyebut 2011 sebagai tahun yang mengesankan. Tinggal beberapa hari menuju Axis Presents 7th Annual Jakarta International Java Jazz Festival 2011, kita sambut dengan meriah, demi kemajuan musik Indonesia, demi keberadaan dan partisipasi kita dalam musik dunia. Bring The World To Indonesia!


1 comment:

nonadita said...

Wah saya juga pingin nonton Corinne Bailey Rae :D

Contact Me

@yeahdimas
yeahdimas@ymail.com
dimas.laughing@Gmail.com